![]() |
karnaval di gondanglegi |
Asal-Usul Karnaval Gondanglegi
Karnaval di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, sudah
menjadi tradisi turun-temurun sejak puluhan tahun lalu. Awalnya, acara ini
diselenggarakan sebagai bentuk perayaan HUT Kemerdekaan RI setiap bulan
Agustus. Namun, seiring berjalannya waktu, karnaval ini berkembang menjadi
sebuah pertunjukan budaya yang lebih besar dan meriah, dengan peserta yang
datang bukan hanya dari warga sekitar Gondanglegi, tetapi juga dari kecamatan
tetangga bahkan daerah lain di Malang.
Karnaval ini identik dengan pawai kostum bertema budaya,
seni, dan kreasi kekinian. Selain untuk memperingati kemerdekaan, karnaval ini
juga menjadi media edukasi bagi generasi muda agar lebih mengenal dan mencintai
warisan budaya daerahnya.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Biasanya, Karnaval Gondanglegi diadakan setiap akhir
pekan di bulan Agustus, bertepatan dengan rangkaian kegiatan HUT RI. Jalur
utama pawai dimulai dari Lapangan Gondanglegi dan melintasi Jalan Raya
Gondanglegi yang menjadi titik keramaian. Masyarakat yang ingin menyaksikan
biasanya sudah memadati area sekitar jalan utama sejak pagi, meskipun acara
baru dimulai siang hingga sore hari.
Beberapa titik strategis yang selalu ramai dipadati penonton
di antaranya depan Pasar Gondanglegi, kawasan perempatan Masjid Al Huda, hingga
pertigaan Pasar Buah Gondanglegi. Pihak panitia bersama aparat keamanan
setempat biasanya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk memastikan
kelancaran acara.
Peserta Karnaval yang Beragam
Salah satu daya tarik utama karnaval ini adalah keragaman
pesertanya. Mulai dari siswa sekolah dasar, SMP, SMA, komunitas seni,
organisasi masyarakat, perangkat desa, hingga pelaku usaha turut ambil bagian.
Masing-masing peserta biasanya menampilkan atraksi dan kostum unik sesuai tema
yang sudah ditentukan.
Tema karnaval setiap tahunnya berbeda-beda. Ada yang
mengangkat budaya nusantara, cerita rakyat, tema modern, hingga isu-isu sosial
dan lingkungan. Misalnya, pada tahun 2023 lalu, beberapa peserta menghadirkan
kostum berbahan limbah plastik daur ulang sebagai bentuk kampanye cinta
lingkungan.
Selain itu, beberapa kelompok menampilkan seni tradisional
seperti Jaranan, Reog Ponorogo, Tari Topeng Malangan,
hingga Barongsai yang turut memeriahkan suasana. Tak jarang, peserta
juga berkreasi dengan kostum raksasa berbentuk tokoh pewayangan, hewan, atau
replika bangunan bersejarah.
Karnaval Malam yang Tak Kalah Meriah
Menariknya, selain karnaval siang, di beberapa tahun
terakhir Gondanglegi juga mengadakan karnaval malam yang tak kalah
semarak. Pawai kostum malam hari ini dihiasi dengan lampu warna-warni dan
dekorasi glow in the dark, menciptakan suasana berbeda yang sangat menarik
untuk dinikmati. Peserta mengenakan kostum dengan lampu LED dan ornamen
bercahaya, sementara kendaraan hias dihiasi lampu warna-warni yang memukau.
Karnaval malam ini biasanya dimulai setelah Magrib dan
berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Banyak warga yang sengaja datang bersama
keluarga untuk menikmati suasana malam penuh warna di sepanjang jalan
Gondanglegi. Selain menonton pawai, pengunjung juga bisa menikmati jajanan
pasar, kuliner kaki lima, dan wahana permainan yang tersedia di sekitar lokasi
acara.
![]() |
karnaval di gondanglegi |
Sajian Kuliner dan Hiburan Rakyat
Tak lengkap rasanya jika berbicara soal karnaval tanpa
menyebut keberadaan kuliner dan hiburan rakyat. Selama acara berlangsung,
kawasan sekitar karnaval dipenuhi oleh pedagang kaki lima yang menjajakan
berbagai makanan tradisional khas Malang dan jajanan kekinian. Mulai dari
cilok, bakso bakar, sempol, sate taichan, hingga es tebu dan es krim
tradisional.
Selain itu, di beberapa titik juga disediakan hiburan rakyat
seperti pertunjukan musik dangdut, organ tunggal, hingga panggung seni lokal
yang menampilkan pertunjukan musik patrol, tari-tarian daerah, dan drama
kolosal. Semua itu menambah semarak suasana karnaval, membuat pengunjung betah
berlama-lama di lokasi acara.
Antusiasme Warga dan Wisatawan
Antusiasme warga Gondanglegi terhadap karnaval ini sangat
tinggi. Mereka rela menunggu berjam-jam di pinggir jalan hanya untuk
menyaksikan peserta pawai melintas. Tak sedikit pula yang datang dari kecamatan
tetangga seperti Turen, Bululawang, Dampit, dan Pagelaran untuk ikut
menyaksikan kemeriahan.
Bahkan, beberapa tahun terakhir, karnaval ini mulai menarik
minat wisatawan dari luar kota Malang. Banyak fotografer dan konten kreator
yang sengaja datang untuk mengabadikan momen-momen unik dalam pawai ini.
Berbagai foto kostum unik dan atraksi seni yang ditampilkan peserta karnaval
kerap viral di media sosial.
Dampak Ekonomi Bagi Masyarakat
Karnaval Gondanglegi tidak hanya menjadi ajang hiburan dan
pelestarian budaya, tapi juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Pedagang kaki lima, toko oleh-oleh, hingga pelaku UMKM di sekitar lokasi acara
mengalami peningkatan omzet signifikan selama karnaval berlangsung.
Selain itu, beberapa warga juga membuka lahan parkir dadakan
di halaman rumahnya, menyewakan kursi di pinggir jalan untuk penonton, hingga
menyewakan kostum karnaval. Semua ini menjadi sumber penghasilan tambahan yang
cukup menjanjikan, terutama di musim karnaval.
Harapan ke Depan
Sebagai salah satu agenda budaya tahunan, masyarakat
berharap Karnaval Gondanglegi terus dilestarikan dan dikembangkan.
Banyak warga yang ingin agar karnaval ini bisa masuk dalam kalender event
wisata resmi Kabupaten Malang, sehingga promosi dan pengelolaannya lebih
maksimal.
Selain itu, warga juga berharap pemerintah setempat bisa
memberikan dukungan lebih dalam hal anggaran, fasilitas, serta keamanan selama
acara berlangsung. Dengan begitu, karnaval ini bisa menjadi daya tarik wisata
budaya yang lebih besar, bukan hanya bagi warga Malang, tapi juga bagi
wisatawan nasional bahkan internasional.
![]() |
karnaval di gondanglegi |
Karnaval di Gondanglegi, Malang, memang lebih dari sekadar perayaan tahunan. Ia adalah wujud kecintaan masyarakat terhadap budaya, sekaligus sarana edukasi bagi generasi muda agar terus melestarikan tradisi leluhur. Kemeriahan, kreativitas, dan kehangatan suasana yang tercipta di sepanjang jalur pawai menjadikan karnaval ini selalu dinanti dan dikenang.
Jika kamu berkunjung ke Malang saat bulan Agustus, jangan
lewatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung karnaval ini. Selain bisa
menikmati pertunjukan seni budaya, kamu juga bisa berburu kuliner khas dan
merasakan suasana kemeriahan rakyat yang jarang bisa ditemui di tempat lain.
Karnaval Gondanglegi bukan sekadar acara, tapi sebuah perayaan kebersamaan yang
patut dijaga dan dilestarikan.