Kuliner Malang: Surga Rasa di Kota Sejuk
![]() |
kuliner |
Bakso Malang: Ikon Kuliner yang Tak Pernah Lekang
Saat menyebut kuliner Malang, pasti yang pertama terlintas
di pikiran adalah bakso Malang. Sajian bakso di sini memang punya ciri
khas tersendiri. Tidak hanya terdiri dari bakso daging sapi, tapi juga lengkap
dengan gorengan, tahu, siomay, pangsit rebus, dan pangsit goreng. Semangkuk
bakso Malang terasa lebih istimewa karena pilihan isian yang beragam dan kuah
kaldu sapi yang gurih hangat.
Beberapa tempat legendaris seperti Bakso President
yang sudah berdiri sejak 1977 menjadi destinasi favorit. Menariknya, bakso di
tempat ini bisa dinikmati sambil menyaksikan kereta api yang melintas karena
letaknya persis di samping rel kereta.
![]() |
kuliner |
Rawon Nguling: Cita Rasa Hitam Pekat yang Nikmat
Kuliner khas Jawa Timur lainnya yang populer di Malang
adalah rawon. Sup daging sapi dengan kuah hitam dari kluwek ini punya
rasa yang khas, gurih dan sedikit manis. Salah satu rawon paling terkenal di
Malang adalah Rawon Nguling, yang konon sudah ada sejak zaman kolonial.
Potongan dagingnya empuk, kuahnya kaya rempah, dan semakin
lezat disantap bersama sambal, kerupuk udang, dan kecambah pendek. Rawon di
sini bisa disantap sebagai menu sarapan hingga makan malam.
Pecel Kawi: Sarapan Sehat Penuh Rasa
Bagi masyarakat Malang, pecel Kawi adalah menu
sarapan favorit. Berbeda dengan pecel dari daerah lain, pecel di sini disajikan
dengan bumbu kacang yang lebih kental dan rasa manis gurih yang seimbang.
Isiannya terdiri dari aneka sayuran rebus seperti bayam, tauge, kacang panjang,
dan kemangi, ditambah rempeyek kacang dan tempe goreng.
Pecel Kawi yang terkenal berada di kawasan Jalan Kawi Atas,
dan sudah eksis sejak 1975. Tempat ini selalu ramai dikunjungi, terutama di
pagi hari saat jam sarapan.
Cwie Mie Malang: Lezatnya Mie Tipis ala Kota Apel
Sekilas, cwie mie Malang mirip dengan mie ayam
Jakarta, tapi rasanya berbeda. Mienya tipis dan lembut, disajikan dengan
taburan ayam cincang tanpa kecap, sehingga rasanya lebih ringan dan gurih.
Biasanya dilengkapi dengan pangsit goreng, acar timun, dan kuah kaldu bening.
Cwie mie bisa ditemui di banyak tempat di Malang, mulai dari
depot sederhana hingga restoran modern. Salah satu yang populer adalah Depot
Cwie Mie Malang Gloria di kawasan Pasar Besar.
Tahu Lontong Lonceng: Legendaris Sejak 1935
Jika ingin mencoba kuliner jadul, mampirlah ke Tahu
Lontong Lonceng. Warung ini sudah berdiri sejak 1935 dan tetap
mempertahankan resep otentiknya. Menu andalannya adalah tahu goreng isi yang
disajikan dengan lontong, tauge, timun, dan siraman bumbu petis yang khas.
Rasanya gurih, manis, dan sedikit pedas.
Lokasinya berada di sekitar Jalan Martadinata, dan masih
mempertahankan suasana jadul dengan kursi kayu dan papan menu tulis tangan.
![]() |
kuliner |
Es Tawon Kidul Dalem: Pelepas Dahaga Legendaris
Untuk minuman, Es Tawon Kidul Dalem bisa jadi
pilihan. Warung es ini sudah ada sejak 1950-an, dan terkenal dengan minuman es
campur berisi tape ketan, cincau, kacang hijau, dan potongan kelapa muda, yang
disiram sirup gula merah.
Dinamakan es tawon karena dulu minuman manis ini sering
dihinggapi lebah madu. Kini, tempat ini tetap jadi favorit warga Malang untuk
melepas dahaga di siang hari.
Rujak Cingur Malang: Versi Lembut yang Disukai Banyak
Orang
Rujak cingur, kuliner khas Surabaya, juga populer di
Malang. Bedanya, di Malang bumbunya lebih halus dan cingurnya lebih empuk.
Bumbu kacang dan petis dicampur rata dengan isian seperti timun, tahu, tempe,
sayuran, dan cingur sapi (hidung sapi yang direbus).
Warung rujak cingur terkenal di Malang salah satunya ada di
sekitar Pasar Besar dan kawasan Dinoyo.
Oleh-Oleh Khas Malang: Apel dan Malang Strudel
Belum lengkap ke Malang kalau tidak membawa apel Malang
yang terkenal manis asam segar. Selain buahnya, olahan seperti keripik apel dan
sari apel juga jadi favorit.
Beberapa tahun terakhir, Malang Strudel juga jadi
primadona oleh-oleh. Kue pastry berisi aneka buah ini dikenalkan oleh artis
Teuku Wisnu dan langsung populer di kalangan wisatawan.
Penutup
Kuliner Malang memang tak pernah membosankan. Perpaduan cita
rasa khas Jawa Timur dengan sentuhan lokal kota pegunungan membuat setiap
makanan di sini punya karakter unik. Tak heran jika banyak wisatawan yang
datang ke Malang bukan hanya untuk berwisata alam, tapi juga khusus untuk
berburu kuliner.
Jadi, kalau kamu berencana liburan ke Malang, jangan lupa
siapkan waktu khusus untuk menjelajahi wisata kulinernya. Dijamin, lidah dan
perutmu akan dimanjakan!