Wisata Kuliner Malang: Surga Rasa di Kota Dingin yang Wajib Kamu Coba

Daftar Isi
Peshona.info - Malang bukan hanya dikenal sebagai kota wisata dengan deretan pegunungan dan destinasi alam yang memesona. Di balik udara sejuknya, kota ini juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggoda selera. Mulai dari jajanan kaki lima hingga restoran legendaris, Malang menawarkan beragam cita rasa yang sayang jika dilewatkan. Artikel ini akan mengajak kamu menjelajahi dunia kuliner Malang yang penuh rasa dan cerita.


Kuliner

Cita Rasa Tradisional yang Tak Pernah Luntur

Sebagai kota yang kaya budaya, Malang memiliki sejumlah kuliner khas yang masih eksis hingga kini. Resepnya diwariskan turun-temurun, menghadirkan rasa otentik yang membuat siapa saja ketagihan.

1. Bakso Malang
Siapa yang tak kenal bakso Malang? Kuliner ini jadi ikon yang wajib dicicipi saat berkunjung ke kota apel. Bakso Malang terkenal dengan aneka isian, seperti bakso halus, bakso kasar, bakso urat, tahu isi, siomay, gorengan, dan mie kuning yang disiram kuah kaldu sapi gurih. Beberapa tempat legendaris yang bisa kamu coba antara lain Bakso President, Bakso Damas, dan Bakso Cak Kar.

2. Rawon Nguling
Rawon adalah sup daging sapi berkuah hitam pekat dari kluwek. Di Malang, Rawon Nguling jadi salah satu yang paling terkenal. Potongan daging empuk berpadu dengan kuah rempah yang kuat, disajikan bersama nasi, tauge, sambal, kerupuk udang, dan irisan telur asin. Kehangatan kuah rawon cocok disantap di udara dingin Malang.

3. Pecel Kawi
Kuliner legendaris lainnya adalah Pecel Kawi yang sudah ada sejak 1975. Sajian sederhana berupa nasi pecel dengan sayuran rebus, siraman sambal kacang kental, rempeyek, dan lauk tambahan seperti tempe goreng atau telur ceplok ini selalu ramai pengunjung, terutama di pagi hari.


Kuliner

Jajanan Kaki Lima yang Bikin Nagih

Selain kuliner tradisional, Malang juga punya jajanan kaki lima yang murah meriah namun kaya rasa. Banyak di antaranya hanya bisa kamu temukan di Malang.

1. Cwie Mie Malang
Sekilas mirip mie ayam, tapi Cwie Mie punya cita rasa lebih ringan. Mie tipis yang direbus disajikan dengan topping ayam cincang berbumbu gurih, daun bawang, bawang goreng, acar timun, sambal, dan pangsit goreng. Warung Cwie Mie terkenal di Malang seperti Hot Cwie Mie, Mie Gloria, dan Mie Gajah Mada.

2. Sempol Ayam
Jajanan ini berupa adonan ayam cincang yang dibalut tepung, ditusuk lidi, lalu digoreng setelah dicelup ke kocokan telur. Biasanya disantap dengan saus sambal pedas manis. Sempol bisa kamu temukan di depan sekolah, pasar malam, hingga kawasan wisata kuliner.

3. Pentol Malang
Mirip bakso, pentol adalah bola-bola daging sapi atau ayam yang direbus dan disajikan tanpa kuah. Dinikmati dengan saus kacang, sambal, dan kecap, pentol jadi camilan favorit anak muda Malang.

Kuliner Modern dan Kafe Kekinian

Seiring perkembangan zaman, Malang juga dipenuhi tempat makan modern dan kafe estetik yang tak hanya menjual rasa tapi juga suasana. Cocok buat kamu yang suka nongkrong atau berburu foto Instagramable.

1. Taman Indie Resto
Restoran ini menyajikan menu tradisional Indonesia dalam suasana pedesaan yang tenang. Berada di tepi sawah dan dikelilingi pepohonan, Taman Indie jadi tempat favorit wisatawan dan warga lokal.

2. Javanine Resto
Tempat makan elegan dengan interior modern, Javanine menawarkan menu perpaduan tradisional dan internasional. Mulai dari nasi goreng buntut, sate ayam, hingga steak dan pasta.

3. Labore Coffee Eatery
Kafe kekinian yang terkenal di Malang. Menyajikan beragam kopi spesial, dessert, dan makanan western. Tempatnya nyaman buat kerja, nongkrong, atau sekadar ngopi santai.


Kuliner

Kuliner Malang Saat Malam Hari

Saat malam, wisata kuliner Malang justru makin hidup. Banyak street food yang buka menjelang sore hingga dini hari, jadi pilihan sempurna buat kamu yang suka kulineran malam.

1. Pos Ketan Legenda 1967
Berada di kawasan Alun-Alun Batu, Pos Ketan Legenda menyajikan ketan aneka topping seperti susu kental manis, keju, meses, durian, hingga nangka. Tekstur ketannya legit, cocok disantap di udara dingin.

2. Angsle dan Ronde Titoni
Hangatnya semangkuk angsle (sejenis wedang berisi roti tawar, kacang hijau, mutiara, tape, dan kuah santan) atau ronde (minuman jahe berisi bola ketan isi kacang) cocok jadi teman malam di Malang. Warung Titoni di Jalan Zainul Arifin jadi salah satu tempat favorit.

3. Nasi Goreng Mawut
Mawut dalam bahasa Jawa berarti ‘berantakan’. Nasi goreng mawut di Malang diolah bersama mie, sayuran, telur, ayam, dan bumbu khas. Biasanya dijual di kaki lima malam hari dengan harga terjangkau.

Oleh-Oleh Kuliner Khas Malang

Tak lengkap rasanya kalau ke Malang tanpa membawa oleh-oleh. Selain apel segar, beberapa produk kuliner khas Malang juga layak dibawa pulang.

1. Keripik Buah
Malang terkenal sebagai sentra keripik buah seperti apel, salak, nangka, dan rambutan. Keripik ini renyah, manis alami, dan awet untuk dibawa ke luar kota.

2. Pia Cap Mangkok
Pia isi kacang hijau legendaris ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Teksturnya lembut dengan isian legit. Kini tersedia berbagai varian rasa seperti keju, coklat, dan durian.

3. Strudel Malang
Pastry berlapis berisi buah segar ini populer sejak diperkenalkan artis Teuku Wisnu. Varian isiannya mulai dari apel, stroberi, nanas, hingga mix fruit.

Kesimpulan

Kuliner Malang menyuguhkan pengalaman rasa yang lengkap, mulai dari makanan tradisional legendaris, jajanan kaki lima, hingga kuliner modern di kafe kekinian. Dengan harga yang relatif terjangkau, cita rasa khas, dan suasana kota yang sejuk, tak heran kalau Malang jadi salah satu surga kuliner di Jawa Timur.

Jadi, saat kamu berkunjung ke Malang, sempatkan diri untuk mencicipi beragam hidangan khasnya. Setiap sudut kota ini menyimpan rasa dan cerita yang membuat siapa pun ingin kembali.